Social Icons

Kamis, 29 September 2011

video kembang gula


Perbedaan antara Linux dan Windows


Perbedaan antara Linux dan Windows
BAGAN I
Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Mari kita lihat beberapa perbedaan yang ada di Linux dan Windows.
User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.
Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
BAGAN II
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Konfigurasi Sistem
Anda mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
Hardware Support
Anda sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.
Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
BAGAN III
Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
Kemudahan dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
PENTING Itu sebabnya di Linux, Anda tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
Defragment
Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
Style Windows Vista di Linux
Ada beberapa aspek di Windows Vista bisa Anda tampilkan di Linux, seperti gadget, aero, menu Vista, dan 3D Desktop. PCLinux menyediakan tool untuk menampilkan gadget, aero dan menu Vista. Untuk 3D Desktop, PCLinux saat ini hanya menyediakan versi demonya (untuk pengguna nVidia).
Gadget / Karamba
Konsep gadget sudah dikenal cukup lama di Linux sebagai Karamba. Gadget atau karamba adalah suatu program kecil yang dijalankan di desktop. Gadget diaktifkan melalui menu Applications > Accessories > SuperKaramba. Jika sudah aktif, SuperKaramba akan muncul di tray pada panel dalam bentuk icon bulat berwarna biru.
PCLinux menyediakan berbagai gadet, seperti Calendar, Aero Clock, Info System, Photo Slideshow. RSS SideBar dan Weather / Info Cuaca. Untuk menampilkan gadget ini di desktop, Anda cukup melakukannya dengan cara mengklik icon SuperKaramba di tray panel. Pilihlah gadget yang tersedia untuk ditampilkan di desktop.
Aero
Aero menonjolkan konsep transparansi. Secara default Anda sudah bisa menikmati konsep ini pada setiap jendela program yang muncul di layar. Anda akan melihat sisi atau border jendela yang tembus pandang dan menampilkan gambar dari background. Efek transparansi ini tetap terlihat sewaktu Anda memindahkan atau menggeser jendela program ke tempat lain. Tampilan gambar background akan mengikuti posisi dimana jendela program diletakkan.
Menu Vista
KBFX menyediakan menu ala Windows Vista. Secara default menu Vista tidak ditampilkan di PCLinux. Anda bisa mengaktifkannya dengan cara mengklik kanan area kosong pada taskbar panel dan kemudian pilihlan Add Applet to Panel. Tariklah scrollbar ke bawah dan pilih KBFX Spinx untuk mengaktifkan menu ala Windows Vista.

Kamis, 22 September 2011


Referensi/turitoral cara merakit PC :
1. Penyiapan motherboard
gambar rakitan komputer
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Tutorial Merakit KOmputer
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
Cara 
Merakit Komputer PC Lengkap Beserta Gambarnya
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
Cara
 Merakit Komputer Beserta Gambarnya
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit7.jpgCara 
Merakit Komputer Untuk Pemula
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
  4. http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit10.jpgBagaiman Merakit Komputer Yang benar
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  6. Cara
 Merakit Komputer PC
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
  3. Cara
 Merakit Komputer pdf
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/07/rakit13.jpgMerakit KOmputer Yang baik dan Benar
KOmpter Rakitan
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Hardware Dan Software Komputer
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
  4. Cara
 memasang adapter
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


MACAM-MACAM SYSTEM REQUITEMENT WINDOWS


MACAM-MACAM SYSTEM REQUITEMENT WINDOWS
1.windows XP Home Edition
The minimum hardware requirements for Windows XP Home Edition are: Persyaratan hardware minimum untuk Windows XP Home Edition adalah:
  • Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended) Pentium 233-megahertz (MHz) processor atau lebih cepat (300 MHz disarankan)
  • At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended) Paling sedikit 64 megabyte (MB) RAM (128 MB dianjurkan)
  • At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk Setidaknya 1,5 gigabyte (GB) ruang yang tersedia pada hard disk
  • CD-ROM or DVD-ROM drive CD-ROM atau DVD-ROM
  • Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
  • Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600)or higher resolution Video adapter dan monitor dengan Super VGA (800 x 600) atau lebih tinggi resolusi
  • Sound card Kartu suara
  • Speakers or headphones Pembicara atau headphone
2.Windows XP Profisional
The minimum hardware requirements for Windows XP Professional include: Persyaratan hardware minimum untuk Windows XP Professional termasuk:
  • Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended) Pentium 233-megahertz (MHz) processor atau lebih cepat (300 MHz disarankan)
  • At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended) Paling sedikit 64 megabyte (MB) RAM (128 MB dianjurkan)
  • At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk Setidaknya 1,5 gigabyte (GB) ruang yang tersedia pada hard disk
  • CD-ROM or DVD-ROM drive CD-ROM atau DVD-ROM
  • Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
  • Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600) or higher resolution Video adapter dan monitor dengan Super VGA (800 x 600) atau lebih tinggi resolusi
  • Sound card Kartu suara
  • Speakers or headphones Pembicara atau headphone
Persyaratan Minimum Perangkat Keras dengan Microsoft Windows® 2000, XP Home, atau Professional Editions:
3.Windows® 2000, XP Home, atau Professional Editions
  • Prosesor Pentium® III 600 MHz
  • RAM 128 MB / RAM 512 MB
  • Kapasitas hard disk sebesar 128 MB / Kapasitas hard disk sebesar 160 MB

  • PowerPC™ G4 1 GHz
  • Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
  • Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600) or higher resolution Video adapter dan monitor dengan Super VGA (800 x 600) atau lebih tinggi resolusi
  • Sound card Kartu suara
  • Speakers or headphones Pembicara atau headphone
4.Windows® 2000, XP
 Konfigurasi yang disarankan:
  • Prosesor Pentium® 4 2 GHz atau lebih tinggi
  • RAM 2 GB
  • Kapasitas hard disk sebesar 500 MB. 15GB untuk Vista.
  • Kartu video kelas 3D dengan 512MB memori khusus.
  • 3 tombol, mouse dengan roda gulir
  •  PowerPC™ G4 1 GHz
  • Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device Keyboard dan Mouse Microsoft atau beberapa perangkat penunjuk kompatibel lainnya
  • Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600) or higher resolution Video adapter dan monitor dengan Super VGA (800 x 600) atau lebih tinggi resolusi
  • Sound card Kartu suara
  • Speakers or headphones Pembicara atau headphone

Persyaratan perangkat keras minimum yang disarankan untuk Windows Vista
5.Windows Vista
Persyaratan Minimum Perangkat Keras dengan Microsoft Windows® Vista:
  • Prosesor 800 MHz untuk Vista Home Basic. Prosesor 1 GHz untuk versi Vista lain.
  • RAM 512 MB untuk Vista Home Basic. RAM 1 GB untuk versi Vista lain.
  • Kapasitas hard disk sebesar 15 GB.
  •  Catatan Pada konfigurasi sistem yang menggunakan memori sistem sebagai memori grafis, sedikitnya memori sistem 448 MB harus tersedia untuk sistem operasi setelah beberapa memori dialokasikan untuk grafis.
  •  Kartu grafis kelas DirectX 9
  • Memori grafis 32 MB
  • Kandar DVD internal atau eksternal
  • Kapabilitas akses Internet
  • Kapabilitas output audio

6.Windows Vista Home Basic
  • prosesor 800-megahertz (MHz) 32-bit (x86) atau prosesor 800-MHz 64-bit (x64)
  • memori sistem 512 megabyte (MB)
    Catatan Pada konfigurasi sistem yang menggunakan memor sistem sebagai memori grafis, sedikitnya memori sistem 448 MB harus tersedia untuk sistem operasi setelah beberapa memori dialokasikan untuk grafis.
  • Kartu grafis kelas DirectX 9
  • Memori grafis 32 MB
  • Hard disk 20-gigabyte (GB) yang memiliki ruang hard disk bebas 15 GB
  • Kandar DVD internal atau eksternal
  • Kapabilitas akses Internet
  • Kapabilitas output audio
7.Windows Vista Home Premium, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise, dan Windows Vista Ultimate
    • Prosesor 1-gigahertz (GHz) 32-bit (x86) atau prosesor 1-GHz 64-bit (x64)
    • Memori sistem 1 GB
    • Kartu grafis dengan Windows Aero

      Catatan Kartu ini berisi kartu grafis kelas DirectX 9 yang mendukung berikut ini:
      • Pengandar WDDM
      • Pixel Shader 2.0 dalam perangkat keras
      • 32 bit per piksel
    • Memori grafis 128 MB (minimum)
    • Hard disk 40-GB dengan ruang hard disk bebas 15 GB (ruang bebas 15GB menyediakan ruang bagi penyimpanan berkas sementara selama proses instal atau upgrade.)
    • Kandar DVD internal atau eksternal
    • Kapabilitas akses Internet
    • Kapabilitas output audio

Catatan Kartu grafis dengan Windows Aero merupakan kartu grafis yang memenuhi persyaratan berikut:
  • Mendukung pengandar Model Pengandar Tampilan Windows (WDDM)
  • Memiliki unit prosesor grafis (GPU) kelas DirectX 9 yang mendukung Pixel Shader 2.0
  • Mendukung 32 bit per piksel
  • Melewati uji penerimaan Windows Aero pada Kit Pengandar Windows (WDK)



8.Windows 7
Arsitektur 32-bit 64-bit Kecepatan unit pengolah pusat 1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
 Mem88ori Akses Acak(RAM) 1 GB RAM 2 GB RAM
 Unit Pengolah Grafis Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero) Cakram Keras(HDD) Kapasitas Minimum 16 GB Kapasitas Minimum 20 GB Cakram optik DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) 
9.windows 7 ultimate
Arsitektur 32-bit 64-bit Kecepatan unit pengolah pusat 1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
 Mem88ori Akses Acak(RAM) 1 GB RAM 2 GB RAM
 Unit Pengolah Grafis Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero) Cakram Keras(HDD) Kapasitas Minimum 16 GB Kapasitas Minimum 20 GB Cakram optik DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) 
  •  Mendukung pengandar Model Pengandar Tampilan Windows (WDDM)
  • Memiliki unit prosesor grafis (GPU) kelas DirectX 9 yang mendukung Pixel Shader 2.0
  • Mendukung 32 bit per piksel
  • Melewati uji penerimaan Windows Aero pada Kit Pengandar Windows (WDK)
 10.windows 7 premium
Arsitektur 32-bit 64-bit Kecepatan unit pengolah pusat 1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
 Mem88ori Akses Acak(RAM) 1 GB RAM 2 GB RAM
 Unit Pengolah Grafis Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero) Cakram Keras(HDD) Kapasitas Minimum 16 GB Kapasitas Minimum 20 GB Cakram optik DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) 
  •  Mendukung pengandar Model Pengandar Tampilan Windows (WDDM)
  • Memiliki unit prosesor grafis (GPU) kelas DirectX 9 yang mendukung Pixel Shader 2.0
  • Mendukung 32 bit per piksel
  • Melewati uji penerimaan Windows Aero pada Kit Pengandar Windows (WDK)
  •  Kapabilitas akses Internet
  • Kapabilitas output audio

 

Sample text

DAPATKAN KEINGINAN ANDA SEMUA DI ALAMAT MBUGISELOR.BLOGSPOT.COM...HANYA DISINI....

PLAY MUSIK HIS

 
product by support bugis team jaringan @Copyright 2015 saptorenggo Blogger Templates