Social Icons

Senin, 08 Agustus 2011

Pengertian scanner

PENGERTIAN SCANNER
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotocopy. Hanya saja pada mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan di modifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, document, dan/atau gambar.

Troubleshooting Scanner
Troubleshoting 1;Scanner Merk Canon tidak bisa scan
Penyebab :
1. Kabel scanner belum terpasang dengan benar 2. Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar 3. Printah scan tidak benar 4. OS tidak berfungsi dengan baik 5. PC terinfeksi virus 6. Kerusakan pada scanner
Solusi : Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2),
dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.


Troubleshooting 2;Pada saat kita akan mengkoneksikan komputer ke scaner untuk melakukan proses scan, muncul pesan kesalahan ”scanner acces failed” atau ”scanner not found” sehingga menggagalkan proses scan yang akan dilakukan.
Solusi :Ketika akan mengoperasikan scanner dan tiba-tiba muncul salah satu pesan tersebut maka kemungkinan besar penyebabnya adalah scanner yang belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Scanner yang belum terkoneksi secara hardware ini bisa disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika kabel SCSI tidak benar-benar terhubung dengan baik, hal itu akan mengganggu hubungan antara scanner dan card. Matikan komputer dan chek koneksi kabelnya.Perlu diingat bahwa pada waktu menghidupkan komputer, perangkat scanner harus dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalakan. Proses booting akan mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner jika perangkat tersebut ada. Tetapi proses pendeteksian tersebut akan diabaikan jika scannernya sendiri belum nyala. Hal sepele yang sering terjadi adalah operator tidak menyalankan scanner terlebih dahulu sebelum menghidupkan PC.
Troubleshooting 3;Komputer dapat terhubung dengan scanner. Tetapi pada saat melakukan proses scan, tiba-tiba proses berhenti dan muncul pesan kesalahan ”not enough memory”.
Solusi :Pesan tersebut biasanya terjadi karena sisa ruang hardisk anda sudah sangat kecil. Coba gunakan disk utility untuk menambah sisa ruang tersebut. Atau, anda bisa mencoba untuk men-scan gambar lagi pada tingkat dpi yang lebih rendah, dan pada kedalaman warna yang lebih rendah juga, misalnya, grayscale atau hitam.
Troubleshooting 4;Segalanya sudah siap, dan tombol scan pada program pun sudah ditekan mantap. Tapi proses scanning-nya tidak segera dimulai. Setelah berjalanpun prosesnya sangat lambat.
Solusi :Jika hal itu terjadi, lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:- coba lakukan pengecekan terhadap dokumen sumber yang akan di scan. Apakah dokumen yang anda masukan kepenampangnya sudah terpasang dengan baik. Kalau belum, coba ambil dan pasang kembali ke penampang dokumen tersebut pelan-pelan dan benar. Pastikan apakah penutup otomatis penapang tersebut telah tertutup dengan rapat.- Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah sambungan kabel, apakah kondisinya masih baik. Masing-masing ujung dan pangkalnya apakah sudah tertancap dengan baik. Coba pastikan sekali lagi.
Troubleshooting 5;Setelah proses scan dijalankan, ternyata gambar hasil scanner tidak memuaskan. Gambar terlihat pecah-pecah dan bercak terdapat disana-sini yang mengotori gambar.
Solusi :Analisa pertama rusaknya gambar, bisa saja disebabkan oleh jamur dalam kaca scanner. Untuk mengatasi hal ini bersihkan kaca bagian dalam dan luarnya secara rutin dengan cairan pembersih, yang banyak dijual di toko kimia. Supaya tetap bersih, anda perlu menjaga kondisi ruangan, karena jamur akan tumbuh di ruang lembab.
Kalau gambar pecah-pecah, masalahnya mungkin pada resolusi gambar. Tak ada salahnya bila anda menaikkan resolusi lebih tinggi dari angka sebelumnya. Ini biasanya makan waktu yang lama saat scanning. Biar lebih singkat, sebaiknya anda batasi (crop) saja bidang scanning. Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan. Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan croop tersebut.
Troubleshooting 6;Proses scan berjalan lancar, tetapi gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur.
Solusi :Jika gambar hasil scan terlihat kabur, coba set resolusi displaynya ke hight color (16 bit), dan biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberapa menit. Yang perlu anda perhatikan juga adalah kebersihan dari permukaan kacanya, karena jika kotor akan bisa berpengaruh juga terhadap bersih tidaknya hasil scan nantinya. Pastikan kaca tersebut selalu bersih. Jika gambar terlihat kabur, Anda dapat men-set resolusi display-nya ke High Color (16-bit), selanjutnya biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberpa menit.
Anda juga harus memperhatikan kebersihan dari Scanner Anda, terutama jika Anda jarang mengguakan Scanner. Karena jika Scanner Anda kotor akan mengakibatkan hasil scanner juga kurang memuaskan, bahkan cenderung mengakibatkan mesin Scanner mudah rusak.
Anda dapat mempergunakan kain yang lembut untuk membersihkan pada bagian kacanya, pastikan membersihkan dengan hati-hati.

Troubleshooting 7;kualitas foto hasil scan berbeda pada beberapa komputer
solusi :Perbedaan kualitas pada foto tersebut dapat muncul karena adanya perbedaan kualitas VGA pada masing-masing komputer. Foto tersebut akan tampak baik ketika anda menggunakan komputer dengan VGA tinggi (minimal 32 Mb). Namun sebaliknya, foto tersebut akan terlihat pecah ketika anda melihatnya menggunakan komputer dengan VGA pas-pasan (di bawah 32 Mb). Sebenarnya kualitas foto yang dihasilkan dari scanner adalah sama saja atau tidak berubah. Hanya tampilan pada monitor (komputer dengan VGA rendah) yang membuat foto tersebut seolah-olah mengalami kerusakan.

Troubleshooting 8;Sering kali proses scanner dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan hasil gambar yang berkualitas, tentunya kegiatan seperti itu dapat memakan waktu yang cukup lama. Agar dapat sedikit menghemat waktu, berikut beberapa langkah yang dapat di lakukan dalam melakukan scanner :
Sebelum melakukan scan, periksa fisik scanner. Chek kaca bagian dalam dan luar serta bersihkan cairan pembersih jika terdapat kotoran atau jamur.
Masukan dokumen ke penampangnya dengan baik. Pastikan bahwa penutup otomatis penampang tersebut telah ditutup dengan rapat.
Set mode warna scanner ke 16-bit untuk memperoleh hasil scan berkualitas bagus. Untuk kualitas yang lebih bagus lagi, silahkan mengubanya menjadi 24-bit atau 32-bit.
Lakukan scan pada bagian gambar yang akan di scan saja. Crop dan buanglah bagian yang tidak diperlukan dengan menggunakan software yang tersedia. Hal tersebut dapat menghemat waktu dan ruang kerja harddisk pada komputer.
Jika akan dilakukan pengeditan dan cetak pada hasil scan, lakukan scan dokumen tersebut pada 300 dpi atau lebih. Tetapi ingat, semakin tinggi dpi maka ukuran filenya juga semakin besar. Dan jangan simpan gambar tersebut ke format kompresi seperti JPEG.
Jika hasil scan untuk situs web, scan gambar pada 75-100 dpi agar hasilnya bagus dan ukuran kecil web. Simpan ke dalam format yang didukung oleh semua browser internet, yaitu GIF dan JPEG.
Hapus semua temporary file yang dihasilkan scanner.
Gunakan opsi gray-scale atau line untuk men-scan gambar hitam putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

DAPATKAN KEINGINAN ANDA SEMUA DI ALAMAT MBUGISELOR.BLOGSPOT.COM...HANYA DISINI....

PLAY MUSIK HIS

 
product by support bugis team jaringan @Copyright 2015 saptorenggo Blogger Templates